Seor4ng pemuda asal Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, belakangan ini m3njadi sorotan publik lantaran terpaksa meninggalkan jen4zah sang ayah demi m3ngikuti tes anggota polisi.
Sayu: Men1ngg4l Dunia Ketika Mencari Nafkah Utk KeIuarga, PenjuaI Aiskrim Kaku D1 Atas Motor Sayu: Men1ngg4l Dunia Ketika Mencari Nafkah Utk KeIuarga, PenjuaI Aiskrim Kaku Di Atas Motor Sayu: Men1nggal Dunia Ketika Mencari Nafk4h Utk KeIuarga, PenjuaI Aiskrim Kaku Di Atas Motor Sayu: Men1nggal Dunia Ketik4 Mencari Nafkah Utk KeIuarga, PenjuaI Aiskrim Kaku Di Atas Motor Sayu: Men1nggal Dunia Ketika Mencari Nafkah Utk KeIuarga, PenjuaI Aiskrim Kaku Di Atas M0tor
ARTIKEL MENARIK:Pengantin Lelaki Kena Tendang Dengan Pak Mentua Ketika Majlis Nikah Berlangsung, Rupanya Ini Punca Kejadiaan
Cerit4 itu pertama kali dibagikan oleh akun Facebook LelyMozz, yang memp3rlihatkan seorang pemuda mengenakan kaos hitam dan celana jins hitam sed4ng memakai sepatu untuk pergi.
Sem3ntara itu, di belakang pemuda itu tampak pula jen4zah sang ayah yang dib4ringkan dengan ditutupi beberapa kain.
Berd4sarkan keterangan pada unggahan tersebut, diketahui bahwa pemuda itu terp4ksa pergi tanpa mengikuti prosesi pemakaman sang ayah, dikarenakan harus mel4njutkan cita-citanya.
“An4k lajang ini harus pergi men1nggalkan myat bpk nya yg masih terbaring kaku di rumahnya. Karena dia harus melanjutkan cita citanya di kepolisian,” tulis keterangan pada unggahan tersebut, seperti dikutip Indozone, Sabtu (17/4/2021).
Diketahui, sang ayah meningg4l dunia di hari yang sama dengan jadual pemuda itu mengikuti tes. Meskipun sedih ditinggal sang ayah, pemuda itu tetap pergi untuk mengikuti tes anggota polisi itu yang juga sebagai permintaan terakhir sang ayah.
“Hari ini tes dan pada pagi itu juga bapaknya men1nggal dunia. Dia sedih, namun dia harus mewujudkan impian dan perintah bapaknya terakhir,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Unggahan tersebut pun viral di media sosial, dan menuai beragam komentar dari para netizen yang ikut terharu dengan kondisi yang dialami pemuda tersebut.
Namun, kisah tular itu mengandungi maklumat tidak benar apabila Todu Silaban didakwa meninggalkan jen4zah bapanya bagi menduduki ujian pengambilan anggota polis.
Sepupu Todu, Guntur Tinambunan tampil menjelaskan perkara sebenar dan menuntut hantaran yang dimuat naik dalam Facebook oleh seorang wanita dipadamkan.
Disebabkan Guntur tinggal di Tangerang, dia hanya mendapat maklumat kem4tian itu menerusi kumpulan WhatsApp ahli keluarga.
“Disebabkan saya tinggal jauh di Tangerang, saya hanya mendapat maklumat itu menerusi WhatsApp mengenai kem4tian pak cik saya,” jelasnya.
SUMBER:tribunpembacablog via Trending Kini
Post a Comment