Ramai yang tak perasan, kebanyakkan kurma yang dijual ada kutu dan telur kutu di dalamnya. Bagaimana nak tau kurma tu ada kutu atau tidak, baca ni..
Hati Hati Jangan Termakan Sekali Kutu Kurma Yang Ramai Tak Perasan. Baca Ni !! |
KUTU DAN TELUR KUTU DALAM BIJI KURMA
Kurma sudah seperti kelaziman pokok bila ramadhan datang. Buah kurma kerap menjadi pembuka puasa sebelum menyantap hidangan lainnya. Bahkan memakan buah kurma saat berbuka dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
ARTIKEL MENARIK: “Ramai Yang Tak Tahu Kenapa Orang Boleh Ketagih Air Ketum…” – Ikuti Perkongsian PDRM Ini Untuk Jawapannya
Buah kurma yang bagus memiliki daging tebal, rasanya legit dan nagih sehingga banyak orang yang suka baik anak-anak sampai orang tua. Harga pasarannya juga murah dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat Islam Malaysia.
Sebagai pembeli yang cermat, harus berhati-hati dalam membeli kurma. Kenapa?
Kutu merupakan masalah kurma yang sangat wajar ditemui. Kutu pada kurma tidak menyerang buah. Kutu ini menyerang dan dan membiak dalam biji kurma. Kurma yang telah diserang kutu umumnya akan bertekstur kasar, seperti berpasir.
Ini terjadi karana adanya serbuk hasil tindakbalas biji kurma yang tercampur dengan buah. Kutu sering ditemukan pada kurma yang diimport dari luar, yang dilonggok dalam kilang sebelum dipak kepada jenama masing-masing.
Ada beberapa kurma yang rawan belatung, terutama jenis kurma bertekstur lembek seperti kurma bam. Buah ini banyak dicari karena dagingnya yang cukup tebal, daging buah empuk, dan harga terjangkau. Namun tekstur yang lembek menyebabkan belatung dapat bersarang dalam kurma bam.
Dalam kitab fiqah, para ulama merinci mengenai hukum kutu atau ulat dalam makanan.
Ulama Hanafiyah menyatakan bahwa ulat zunbur (ulat kumbang) dan semacamnya sebelum ditiupkan ruh di dalamnya, tidak mengapa dimakan karena ketika itu kumbang tersebut bukanlah bangkai. Jika ruh sudah ditiup pada ulat tersebut, tidak boleh dimakan. Oleh karenanya, tidak boleh memakan keju, cuka dan buah-buahan yang terdapat ulat semacam itu.
Ulama Malikiyyah berpendapat bahwa jika ulat dan sejenisnya mati di dalam makanan (artinya: bukan ikutan dari makanan), lalu bisa dibedakan dengan makanan, maka ulat tersebut wajib disingkirkan. Tidak boleh makan ulat tersebut bersama makanan tadi. Tidak perlu membuang makanan setelah ulat tadi disingkarkan karena bangkai ulat tersebut suci.
Akan tetapi, jika ulat tadi tidak bisa dibedakan ketika bercampur dengan makanan, ketika itu makanan dibuang. Karena tidak boleh memakan ulat yang sudah mati walaupun ulat tersebut suci. Makanan tersebut bisa diberi pada anjing, kucing atau hewan lainnya. Namun jika ulat tersebut tidak mati dan ada dalam makanan, boleh memakan ulat tersebut bersama makanan tadi.
Berikut tips memilih kurma yang baik:
1. Kulit Kurma Yang Bersih
Pilihlah Kurma yang memiliki kulit ari yang mulus, tidak berlubang dan tidak pecah-pecah. Kalau kita menemukan buah kurma yang kulit arinya sudah pecah, dipastikan bahwa kurma tersebut sudah sering disentuh orang.
loading...
2. Bungkusan kurma yang selamat
Misal kita membeli kurma yang sudah dibungkus mika, ataupun wrapping plastic, pastikan bahwa kemasannya rapi dan tidak ada yang terbuka, sehingga membuat udara ataupun kotoran masuk dan menempel pada kurma. Selain itu perhatikan dengan seksama tekstur kurma pada kemasan tersebut, serta perhatikan tanggal kadaluarsanya.
3. Warna Kurma
Kurma yang bagus dan segar memiliki warna cokelat, merah atau kekuningan, serta memiliki aroma segar dan tidak beraroma aneh, malah cenderung tidak memilingi wangi. Kurma yang telah menghitam adalah kurma yang sudah lama dipanen dan dipasarkan.
4. Jangan pilih yang berair
Jika anda menjumpai kurma yang berair serta lengket, bisa jadi selain sering disentuh, kurma tersebut juga sudah diberi cairan gula atau madu oleh para penjualnya.
5. Pilih kurma yang masih memiliki batang
Kurma yang berkualitas, adalah kurma yang masih menempel pada ranting atau batang. Karena keadaan tersebut akan membuat kurma memiliki kenikmatan yang alami serta rasa yang manis.
6. Pilih kurma yang berukuran besar
Buah kurma yang besar dan padat serta berisi memiliki kualitas yang lebih baik, jika buah sudah berkerut dan terlihat kecil maka kurma tersebut sudah lama dipanen.
Kalau bermanfaat, KONGSIKAN pada yang lain.
Sumber: http://khalifahmedianetworks.com
Post a Comment