Pengacara Nazrudin Habibur Rahman atau Naz melalui halaman Twitter-nya telah mengakui bahasa kejamnya saat mengomentari pernyataan Mudir Tahfiz mengenai kematian para martir untuk meminta maaf.
“Bahasa Kasar Saya Akui, Maaf Dari Saya, Tapi Hakikat Tetap Sama,” Naz Rahman Twitt Mohon Maaf Bahasanya Kasar |
Permintaan maaf itu ditulis setelah banyak netizen merasa tidak bahagia dan mulai menyerang halaman Twitter-nya dimana rata-rata mereka memintanya untuk meminta maaf.
ARTIKEL MENARIK: ALLAHUAKBAR. Luahan Kakak Pelajar Tahfiz Yang Maut Ni Buat Ramai MENANGIS…
loading...
Twit Terbaru dari Naz
az
Mengutip laporan mStar Online [1945905] itu bukan untuk membantah pernyataan 'syahid', tapi dia ingin partai mengelola pusat pendidikan memprioritaskan keselamatan siswa dan tidak mudah memberikan alasan untuk acara tersebut.
"Ini bukan pertama kalinya banyak kasus kebakaran asrama yang melibatkan kematian anak-anak.
"Saya tidak menyangkal syahid tapi saya membantah tentang keamanan yang harus ditekankan." [1945907] [1945907]
"Sampai kapan kita ingin menerima alasan yang sama saat melibatkan kematian," dia berkata
Ternyata Twitnya adalah lelucon ketidakpuasan dengan banyak netizen karena menurut mereka Naz tidak mengerti tujuan para pelaku yang berhubungan erat dengan murid-muridnya. – Siakapkeli.my [1945905]
Post a Comment