Pilu! Viral Gambar Anak Penyapu Jalanan Menangis, Ibu Maut Didakwa Jadi Mangsa Langgar Lari

Pilu! Viral Gambar Anak Penyapu Jalanan Menangis, Ibu Maut Didakwa Jadi Mangsa Langgar Lari

Pilu hati seorang anak kecil apabila ibunya yang menjadi tempat bergantung maut didakwa akibat langgar lari di Makassar, Indonesia.

Pilu! Viral Gambar Anak Penyapu Jalanan Menangis, Ibu Maut Didakwa Jadi Mangsa Langgar Lari
Pilu! Viral Gambar Anak Penyapu Jalanan Menangis, Ibu Maut Didakwa Jadi Mangsa Langgar Lari

Ibunya yang bekerja sebagai tukang sapu di Tanjung Bunga Metro sering ditemani anak kecil tersebut ketika menjalankan tugas.

ARTIKEL MENARIK: Lelaki sewa bilik hotel untuk mandi, terdengar kekasihnya sedang curang dengan lelaki lain di bilik sebelah


“Mangsa bernama Lina, mangsa langgar lari. Beliau merupakan jiran kami sekaligus satu profesi sebagai petugas kebersihan. Lina sering ditemani anaknya yang masih kecil sambil duduk di tepi jalan menunggu ibunya,” kata rakan sekerjanya.



Menurut Makassar Iinfo, mangsa meninggalkan dua orang anak yatim berikutan tragedi itu.

Posting daripada Makassar_iinfo:



loading...

Ibu..tiap hari aku menemanimu bekerja,sy TDK pernah lelah untk menyemangatimu yg bekerja mulai pagi hingga sore hari..kau tak pernah mengenal lelah membersihkan kota ini dari segilintir orang2 yg blm sadar akan kebersihan.
IBU..kini kau pergi untk selamanya
IBU..kini kau jauh dari kami bersaudara
IBU..tiada lagi canda tawamu
Rasa lelahmu telah hilang karna Allah lbh sayang kepadamu..
IBU..sy akan ingat nasehat2mu untk menjadi orang yg berguna dan belajar yg sungguh..
IBU kami rindu ...
.
Korban bernama LINA..adalh korban tabrak, beliau tetangga kami sekaligus satu profesi menjadi PETUGAS KEBERSIHAN,beliau ini sering d temani anaknya yg masih kecil sambil duduk d trotoar sambil menunggu ibunya yg bekerja di area tanjung bunga metro dan meninggalkan 2 orang anak..
.
Innalillahi wainnailaihi rojiun..kami SATGAS KEBERSIHAN PANTAI LOSARI turut berduka sedalam dalmnya..
.
Foto : Edhy Rala

Sumber: Makassar_iinfo via Siakapkeli

-----------------------------------------------------------------

Post a Comment

Previous Post Next Post