Perbuatan cikgu sekolah pada ibunya yang tua dan uzur ini buatkan ramai menangis!

Perbuatan cikgu sekolah pada ibunya yang tua dan uzur ini buatkan ramai menangis!

Besarnya pengorbanan seorang ibu menyebabkan islam menyuruh setiap anak hormati ibu dan jangan sesekali derhaka kepada ibu walapun dengan perkataan arhh!

Perbuatan cikgu sekolah pada ibunya yang tua dan uzur ini buatkan ramai menangis!
Perbuatan cikgu sekolah pada ibunya yang tua dan uzur ini buatkan ramai menangis!

sebuah video yang mampu membuatkan penonton menitis air mata ketika menontonnya mendapat share yang tinggi di media sosial video tersebut berkisahkan seorang anak yang bekerja seorang guu sekolah terpaksa membawa ibunya yang uzur dan sakit setiap hari ke sekolah walaupun ketika mengajar

namun disebabkan sifat dengki manusia akhirnya mereka telah membuat aduan kepada guru besar di sekolah tersebut hinggakan guru berkenaan di panggil oleh pengetua sekolah

ARTIKEL MENARIK: Kecoh! Kaunter JPN sabah diserbu PATI untuk buat Mykad


ketika pengetua sekolah cadangkan agar cikgu tersebut mencari pengasuh ibu yang uzur mendengar kata-kata pengetua akhirnya beliau tinggalkan si anaknya seorang cikgu dengan pengetua sekolah terbabit.

Namun paling terasa apabila si anak enggan terima cadangan pengetua sekolah berkenaan dan beliau sanggup behenti sekolah jika pengetua tidak izinkan beliau menjaga ibunya yang uzur dan sakit

akhirnya ini yang berlaku.. saksikan video diatas

KISAH PENGORBANAN SEORANG IBU YANG PATUT ANDA BACA

Mari Renungkan dan Ingat Kembali Semua Pengorbanan Ibu, Sangat Mengharukan!


Berbicara tentang cinta tentunya ada beberapa orang yang tidak bisa diragukan lagi ketulusan cintanya, bahkan mereka tidak akan pernah melepaskan cintanya, dimana orang yang dimaksud yaitu keluarga terutama orang tua, ayah dan ibu kita sendiri.

Keberhasilan dan kebahagiaan kita saat ini, tidak bisa terlepas dari perjuangan, pengorbanan dan dukungan dari orang-orang yang kita sayangi. Bahagia kita adalah surga bagi mereka dan duka kita adalah pilu mereka.

Ketika berbicara tentang orang tua terutama tentang kasih seorang ibu tentunya tidak akan pernah ada akhirnya. Kasih sayangnya sepanjang masa, besarnya cinta yang dimiliki tidak bisa dihitung atau diukur dengan apapun.

Begitu besar sekali pengorbanan dan perjuangan yang telah seorang ibu berikan untuk anak-anaknya. Pengorbanan pertama kali yang terlihat yaitu ketika beliau mengandung dan melahirkan anaknya ke dunia ini. Ketika itu, ia rela berkorban dan mempertaruhkan nyawanya demi kelahiran sang buah hati ke dunia ini. Ketika kita, anaknya lahir ke dunia ini maka akan terlihat senyuman yang sangat bahagia di wajahnya, senyuman yang penuh dengan arti dan makna.




Kasih sayang dari seorang ibu begitu nyata dan tulus. Ia tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, karena yang ada dipikirannya hanya anak, anak dan anak saja. Bahkan ia pun tidak segan-segan bekerja keras demi memenuhi semua keinginan sang anak.

Tugasnya seorang ibu tidaklah mudah, ia harus mendidik, merawat dan membesarkan anaknya sekaligus ia pun harus mengurus keperluan rumah tangga yang lainnya. Namun meskipun begitu, ia tidak pernah mengeluh sama sekali. Justru semuanya itu ia lakukan dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang begitu besar.

Kita bisa saksikan sendiri, begitu banyak sekali ibu yang harus bekerja banting tulang demi membiayai anak dan keluarga. Seorang ibu tidak segan-segan melakukan pekerjaan yang berat sekali pun demi masa depan sang anak.

Anak merupakan harta paling indah yang telah Tuhan berikan untuk dirinya. Apapun dan bagaimana pun keadaan sang anak, seorang ibu akan menerima dengan setulus hatinya.

Video di bawah ini wajib kita renungkan untuk mengingat kembali semua pengorbanan dan kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Dimana pada video di bawah ini terlihat seorang ibu yang tanpa pernah mengenal lelah mengurus dan memenuhi semua kebutuhan sang anak, yang mana keadaan anaknya tersebut tidaklah sempurna.

Terlihat sang ibu begitu mengayomi anaknya, ia memandikan, memakaikan baju, sepatu dan memberi anaknya makan. Ia tidak pernah merasa malu akan keadaan anaknya yang seperti itu. Justru kasih sayangnya tersebut telah mengantarkan sang anak pada kesukesan.

Nah, sahabat jika dulu ialah yang selalu memegang erat, memeluk kita dan memenuhi semua yang kita inginkan, maka saat ini kitalah yang harus melakukan itu semua untuk dirinya. Ingatlah tanpa dirinya mungkin kita tidak akan bisa seperti sekarang ini. Do’anya dan air mata yang penuh pengharapan telah mengantarkan kita sampai pada titik ini.

Kita mungkin tidak bisa membalas semua pengobanan, perjuangan dan jasa yang telah diberikan oleh ibu kita. Namun, setidaknya kita telah memberikan kasih sayang yang tulus seperti yang ia berikan kepada kita. Peluklah ibu kita masing-masing, minta maaf atas segala yang pernah kita lakukan dan meminta ridhonya adalah jalan bagi kita untuk mencapai kebahagiaan



Kredit : HelangMerah.

-----------------------------------------------------------------

Post a Comment

Previous Post Next Post